GURU

Ialah pelangi yang bersinar dikala gumpalan kapas redup dilangit luas.
Memancarkan pelita disaat hujan, membawanya keseluruh generasi muda, penerus bangsa.
Ia dengan jasanya menulis dan membacakan ilmu yang berguna

Agaknya ku merasa bersalah.
Mengingat diriku yang tak memperhatikannya dan bosan akan perkataannya.
Kala itu kuanggap ocehan biasa bagai angin lewat belaka.

Yang lain sama, kelas pun riuh.
Ia menegurku dan yang lainnya
Oh, ekor matanya tetap melirik murid-murid lain, rupanya. 

Aku berjanji dalam kalbu.
Di lain waktu, apapun yang kau ajarkan, tidak akan kulupakan ataupun ku abaikan. 
Ku ingat selalu janjiku.

Ternyata, tak terasa saatnya berpisah.
Jasa maupun ilmu yang bapak ibu berikan, akan kami ingat selalu.
Itu pasti akan berguna dikala batang usiaku tinggi.

Beribu-ribu ku ucap terimakasih.
Walau sulit membalas jasamu, suatu saat akan kubalas.
Ku banggakan guru dimasa depan.

Menjadi penerus bangsa yang selalu berkarya
Memiliki citra baik dimata rakyat.
Akan kulakukan, demi membalas pahlawan tanpa tanda jasa... 

Komentar