Sambai Asam Udeueng Khas Aceh (Sambal Asam Udang)


PARA wisatawan yang traveling ke Aceh kerap disuguhi dengan kuliner khas yang berbahan baku perpaduan berbagai kebudayaan seperti Arab, India, Siam, Spanyol, China, hingga Belanda. Jenis masakannya menggunakan banyak bumbu dan rempah-rempah. Para wisatawan yang berkunjung ke Aceh pun sangat menghargai makanan khas masyarakat setempat. 
Tidak jarang pula ditemui orang yang makan hingga keringatan. Banyaknya jumlah tempat makan atau restoran yang ber-AC, tak pula mampu meredam keringat yang bercucuran. Namun, berbicara tentang kuliner Aceh, ada yang kurang rasanya bila tak disertai dengan sambai asam udeueng. Makanan ini populer di Negeri Serambi Makkah. Menu tersebut tersedia di warung-warung nasi di Pidie dan berbagai bagian Aceh lainnya. Rasanya adalah campuran gurih udang, rasa asam segar dari belimbing wuluh yang sudah tua, rasa pedar serai dan daun jeruk, plus asin dan pedas.

RESEP
Bahan:
- 500 gram udang ukuran kecil kupas
- 8 siung bawang merah
- 10 buah cabai rawit hijau
- 10 buah cabai rawit merah
- 10 buah cabai merah keriting
- 10 buah belimbing wuluh, dipotong-potong.
- 7 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya, diiris halus
- 3 batang serai, diambil putihnya, diiris halus
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sdm minyak panas *)
Cara Membuat
- Kupas Udang
- Rebus udang sampai mendidih (hingga berubah warna).
- Angkat dan sisihkan.
- Ulek kasar bawang merah, cabai rawit hijau dan merah, cabai merah, belimbing wuluh (atau asam sunti*) menggunakan cobek hingga halus.
- Tambahkan udang (tumbuk hingga udang sedikit hancur).
- Ulek kasar.
- Masukkan daun jeruk, serai, air jeruk nipis, gula, dan garam.
- Aduk rata.
- Sambai asam udueng siap dinikmati.
*) Bila menggunakan asam sunti:
- Tuangi minyak panas.
- Aduk rata.
- Setelah wangi diangkat.
- Sambai asam udueng siap disantap.

Komentar