Kue Khas Aceh " Meuseukat" Yang Lezat



Masyarakat Aceh memiliki kuliner khas diperuntukkan menyambut tamu yang diagungkan. Seperti halnya meuseukat. Makanan jenis ini hanya dihadirkan pada acara-acara tertentu. Biasanya pada hajatan atau hari besar saat pemilik rumah menerima tamu. Rasanya manis dan warnanya putih mempunyai filosofi yang dikaitkan dengan memuliakan tamu.

PEUMULIA jamee adat geutanyoe. Begitulah adagium masyarakat Aceh untuk memuliakan tamu.

Pepatah yang berarti “Memuliakan tetamu adalah kelaziman kita” tersebut sekaligus mencirikan masyarakat di provinsi paling barat di Indonesia ini sangat memuliakan siapapun yang berkunjung ke Aceh.

Cara masyarakat Aceh memuliakan tamu bukan hanya melalui perilaku. Namun juga dicirikan melalui kuliner tradisional. Salah satunya penganan khas Aceh yang dimaksudkan sebagai pertanda memuliakan tamu adalah meuseukat.
Kudapan ini merupakan makanan khas Aceh yang dibuat dari tepung terigu dan campuran buah nanas. Secara fisik mirip seperti dodol.

Teksturnya lunak dan rasa cukup manis. Sebagian orang menyebutnya dodol nanas khas Aceh. Paduan komposisi unik ini menghasilkan cita rasa yang khas.

RESEP
BAHAN-BAHAN
Gula
Tepung terigu
Air putih
Jeruk
Nanas
CARA MEMBUAT
1. Jeruk dan nanas diperas.
2. Saring air jeruk dan air nanas hingga seratnya hilang.
3. Masak tepung dengan air putih, air jeruk, dan air nanas.
4. Masukkan mentega dalam adonan.
5. Aduk menggunakan sendok kayu dengan api kecil hingga adonan matang.
6. Meusekat siap dinikmati.
* Tepung dan mentega yang dimasukkan dalam air satu banding lima



Komentar