Pantai Lhok Mee



DI Kabupaten Aceh Besar, banyak terdapat pantai indah dan memesona, salah satunya pantai berpasir putih Lhok Mee. Pantai ini bukan hanya elok di permukaan, bawahnya juga menyimpan ragam biota laut.
Laut biru yang berpendar-pendar dengan garis pantai memukau, serta kaki langit yang diriaki awan putih cukup memanjakan mata para pengunjung. Bukan itu saja, adanya pepohonan yang tumbuh di air dengan akar yang menjulang di permukaan menambah eksotisme pantai ini.
Pantai Lhok Mee tersembunyi di balik pegunungan atau lebih dikenal bukit Suharto, letaknya di Jalan Krueng Raya (Aceh Besar)-Lawueng (Pidie), sekira 39 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Bernama bukit Suharto karena semasa memimpin, penguasa Orde Baru ini ikut menggagas penghijauan bukit tersebut.
Akhir pekan lalu, seunuddoncity menyempatkan diri bertandang ke pantai ini. Untuk tembus ke sana, kita harus melewati beberapa tanjakan dan turunan. Jalannya sudah teraspal, bisa dilewati kendaraan roda empat. Dalam perjalanan, Anda bisa mengusir penat dengan menikmati pemandangan laut yang terbentang dari atas bukit dan landscape pegunungan.
Untuk masuk ke Pantai Lhok Mee, kita cukup membayar Rp5 ribu untuk satu sepeda motor di pintu masuk. Kemudian, kita bisa menikmati keindahan pantai ini sepuasnya, baik dengan mandi bersama atau memancing.
Bukan itu saja, di pantai ini juga terdapat karang-karang yang dihiasi beragam ikan berwarna-warni. Bagi para pecinta snorkeling, lokasi ini bisa menjadi salah satu yang patut dicoba.
Ayi Sari Julina, seorang gadis asal Banda Aceh mengaku, suka dengan pesona pantai Lhok Mee. Ia sering berkunjung ke sini bersama teman-temannya. Selain untuk mandi bareng dan snorkeling, Ayi juga sering menjadikan kawasan ini sebagai lokasi memancing.
"Ikan yang banyak di sini, ikan jenis kerapu," katanya, Sabtu (3/3/2014).
Pantai ini memang indah, tapi sayang belum diurus dengan serius. Meski banyak dikunjungi wisatawan lokal setiap hari libur atau akhir pekan, fasilitas publik yang memadai seperti toilet representatif, mushalla, ruang ganti, serta tempat bermain khusus untuk anak-anak belum ada.
Para penjaja makanan juga kurang tertata, masing-masing hanya mendirikan pemondokan seadanya yang terkesan kumuh dan sedikit mengganggu keindahan pantai. Bukan itu saja, sampah-sampah yang berserakan di sana-sini juga ikut merusak pesona Lhok Mee. Pengunjung dan penjaja makanan sepertinya belum menyatu dalam menjaga kebersihan pantai.
Dengan ragam pesona dan keindahannya, Lhok Mee menjadi salah satu objek wisata yang bisa dijadikan potensi pendongkrak pendapatan daerah jika pemerintah setempat serius mengurusnya. (hdr)

Komentar