1. Strategi pembelajaran dilaksanakan dengan tata urut sebagai berikut:
a. Pelatih menciptakan suasana belajar sesuai dengan topik sajian yang ada.
b. Peserta memahami petunjuk pembelajaran yang diberikan.
c. Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan petunjuk pembelajaran.
d. Peserta memperoleh temuan-temuan dari proses pembelajaran tersebut.
e. Sharring atas temuan-temuan yang ada.
f. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan.
a. Pelatih menciptakan suasana belajar sesuai dengan topik sajian yang ada.
b. Peserta memahami petunjuk pembelajaran yang diberikan.
c. Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan petunjuk pembelajaran.
d. Peserta memperoleh temuan-temuan dari proses pembelajaran tersebut.
e. Sharring atas temuan-temuan yang ada.
f. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan.
2. Pembagian waktu penyajian pada setiap Pokok Bahasan:
a. Pengantar dan penjelasan materi untuk pemahaman konsep (ceramah) : 20 %;
b. Kegiatan praktek/simulasi/demonstrasi/ kerja kelompok atau mandiri : 70 %;
c. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan : 10%;
d. Satu jam pelajaran = 45 menit
a. Pengantar dan penjelasan materi untuk pemahaman konsep (ceramah) : 20 %;
b. Kegiatan praktek/simulasi/demonstrasi/ kerja kelompok atau mandiri : 70 %;
c. Pembulatan/pencerahan/kesimpulan : 10%;
d. Satu jam pelajaran = 45 menit
3. Dalam KMD kepada peserta dikenalkan praktek kegiatan Kesiagaan, Kepenggalangan, Kepenegakan dan Kepandegaan.
4. KMD dilaksanakan di dalam ruangan 1/3 alokasi waktu dan 2/3 waktu diselenggarakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan, atau 2,5 hari di kelas – 4,5 hari di perkemahan.
VI. Pendukung Proses Belajar Mengajar dengan pendekatan Andragogi
1. Sarana Prasarana:
a. Ruang belajar yang bersih, sehat, terang dan sepadan dengan kapasitas.
b. Alat bantu pembelajaran yang memadai kuantitas dan kualitas.
c. Tersedianya alam terbuka untuk kegiatan outdoor.
2. Adanya bahan serahan.
3. Suasana pendukung proses pembelajaran: terhindar dari gangguang kegaduhan, polusi udara.
4. Alunan musik yang dapat membengkaitkan semangat belajar.
a. Ruang belajar yang bersih, sehat, terang dan sepadan dengan kapasitas.
b. Alat bantu pembelajaran yang memadai kuantitas dan kualitas.
c. Tersedianya alam terbuka untuk kegiatan outdoor.
2. Adanya bahan serahan.
3. Suasana pendukung proses pembelajaran: terhindar dari gangguang kegaduhan, polusi udara.
4. Alunan musik yang dapat membengkaitkan semangat belajar.
Komentar