Membayangimu adalah anugrah,
Hingga hati tak lelah menyentuh doa.
Berharap walau sesaat,
Mampu menatapmu walau sesaat.
Kembali merasa hangat hadirmu,
Basuh rindu . . .
Bunda . . .
Ananda rangkai kata dalam Do’a
Muliakan Jiwamu dalam syahdu.
Walau tak seindah alunan hatimu,
Tak semerdu rintihan jiwamu yang memohon ampunan atas khilafku.
Inilah senandung Jiwa ananda,
Rintihan rindu buah hati yang mencoba ikhlas memahami takdirNya.
Dengan Menyebut NamaMu,
Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang.
Ya Tuhan . . .
Hamba memohon,
Hamba meminta . . .
Engkaulah Yang Maha Pengasih,
Ampunilah segala dosa dan Khilafnya.
Izinkanlah hamba abadikan kasihnya,
Dalam Langkah dan Jiwa, Menjaga hati . . .
Seirama amanah sang rindu, Hingga kelak kembali engkau izinkan hamba.
Menatap senyumnya dalam syurgaMu . . .
Aamiin ya rabbal alamin,,..
Komentar