Giografi Kecamatan Matangkuli

Secara astronomis Kecamatan Matangkuli memiliki batas wilayah Kecamatan sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan denganKecamatan Tanah Luas danKecamatan Lhoksukon.
 Sebelah Selatan berbatasandengan Kecamatan Pirak Timu.
 Sebelah Timur berbatasan denganKecamatan Lhoksukon dankecamatan Pirak Timu.
 Sebalah Barat berbatasan denganKecamatan Paya Bakong danKecamatan Tanah Luas.

Kecamatan Matangkuli terdiri dari49 desa yang terletak di daerahdataran, dengan 4 kemukiman, 158dusun, dan mempunyai ketinggian ratarata36 m di atas permukaan laut. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Kecamatan Matangkuli yaitu di bidang pertanian, dengan luas lahan pertanian sawah sebesar 19.61 KM² dari luas Kecamatan Matangkuli sebesar 78.66 KM².

Statistik Giografis Dan Luas Lahan
Kecamatan Matangkuli



PENDUDUK

Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Matangkuli adalah 226 orang per KM². Komposisi penduduk Kecamatan Matangkuli didomilisi oleh penduduk muda/dewasa yang berada antara 5 tahun hingga 30 tahun.
Penduduk merupakan pelaku sekaligus sasaran pembangunan. Jika penduduk memiliki kualitas yang tinggi, maka pembangunan yang direncanakan dapat tercapai dengan sempurna. Berbagai usaha telah dilakukan guna mengetahui potensi maupun kebutuhan yang diperlukan dalam rangka menuju subjek yang berkualitas. Beberapa diantaranya adalah program keluarga berencana (KB), bantuan langsung terhadap rakyat miskin dan peningkatan pelayanan masyarakat dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
Perkembangan Penduduk Kecamatan Matangkuli mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2014 jumlah penduduk Kecamatan Matangkuli tercatat sebesar 17,766 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki 8,768 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 8,998 jiwa. Kecamatan Matangkuli memiliki 4,122 rumahtangga, rata-rata penduduk per rumah tangga yaitu 4 orang, artinya dalam setiap 1 rumahtangga rata-rata dihuni oleh 4 jiwa. Komposisi penduduk Kecamatan Matangkuli tahun 2014 didomilisi oleh penduduk muda/dewasa yang berada antara 5 tahun hingga 30 tahun, hal ini dikategorikan sebagai tipe ekspansive dimana sebagian penduduk berada pada kelompok umur muda.


Kepadatan penduduk menunjukkan pernyebaran penduduk di suatu daerah tertentu, kepadatan penduduk merupakan jumlah penduduk dibagi luas wilayah. Pada tahun 2014 kepadatan penduduk Kecamatan Matangkuli adalah 226 orang per KM². Kepadatan penduduk Kecamatan Matangkuli dari tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami peningkatan, dengan kepadatan penduduk sebesar 225,68 pada tahun 2014 ini berarti dengan wilayah Kecamatan Matangkuli selua 78,66 KM2 ditempati oleh 226 jiwa per KM nya.
Selain kepadatan penduduk, sex ratio juga mengalami peningkatan dari tahun 2011 hingga tahun 2014, tapi tidak pada tahun 2012 yang mengalami penurunan menjadi 96 %. Sex ratio secara umun dapat diartikan sebagai jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk lakilaki. Hal ini ditunjukkan jika sex ratio yang kurang dari 100 misal 97 %, ini mengidintifikasikan bahwa dalam 100 penduduk perempuan terdapat terdapat 97 penduduk laki-laki.


Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan
yang menambah dan kekuatankekuatan yang mengurangi banyaknya penduduk. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu :  kelahiran, kematian dan migrasi. Perpindahan penduduk menjadi salah satu faktor komposisi jumlah penduduk di suatu wilayah. Tahun 2014 penduduk datang tercatat sebanyak 594 orang, penduduk pindah tercatat sebanyak 224 orang, kelahiran sebanyak 261 orang, dan yang meninggal sebanyak 73 orang.


Di wilayah Kecamatan Matangkuli , pertanian merupakan lapangan usaha yang paling banyak digeluti oleh masyarakat. Ini dapat dilihat dari grafik dibawah untuk lapangan usaha pertanian yaitu sebesar 66 % (2.716 RT), dibidang perindustrian 5 % (232 RT), dibidang perdagangan 16 % (646 RT), dibidang transportasi 4 % (163 RT), dan dibidang jasa dan lainnya sebesar 9 % (365 RT).

Pertanian

 Sasaran pembangunan dibidang pertanian salah satu diantaranya adalah semakin mantapnya ketahanan pangan yang dicirikan oleh terpeliharanya swasembada pangan secara dinamis, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya serta aman, merata dan terjangkau.
Sektor pertanian merupakan sektor unggulan di kawasan Kecamatan Matangkuli. Hal ini disebabkan karena sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian, komuditi unggulan di Kecamatan ini adalah Padi. Selain tanaman pertanian padi, penduduk Kecamatan Matangkuli juga memproduksi tanaman palawija dan tanaman holtikultura, untuk tanaman holtikultura produktifitas tertinggi pada tanaman terong yaitu sebesar 36 persen atau 60 (Kw/Ha).
Salah satu pendukung lain berjalannya roda perekonomian di Kecamatan Matangkuli adalah sektor peternakan. Untuk populasi ternak di Matangkuli, hanya jenis ternak kerbau, kambing, dan ayam pedaging saja yang jumlahnya mengalami kenaikan pada tahun 2013.




Sumber : Acehutarakab.bps.go.id

Komentar