Jakarta adalah IBU KOTA. Tidak ada Bapak Kota. Padahal Bapak lah sebagai LELAKI yang dapat bertindak sebagai WALI, ya WALI KOTA.
Oleh karena itu sebuah KOTA sejak awal membutuhkan LELAKI untuk WALI nya. Tadi siang saya membaca sejarah IBU (KOTA). Meski saya beli di pasar loak, isi bukunya bagus, lengkap dengan data.
Sejak bernama Batavia, Sang KOTA yang punya IBU, tetap dipimpin oleh seorang LELAKI -- yang sah sebagai WALI.
Ibu adalah KARONG yang tidak bisa menikahkan anak anaknya kelak. Wali Kota -- kemudian Gubernur DKI Jakarta, semua lelaki, kecuali walikota administratif yang bukan dipilih, yaitu Ibu Silvina yang sekarang jadi calon Wagub.
Saya hanya membaca IBU KOTA --Jakarta. Entah pula di Kota lain.
Saya tak punya kapasitas kecuali dalam konteks histori dan kultural.
Selamat beristirahat!
Komentar