Nasihat dari logika ini adalah buah jatuh tidak jauh
dari pohonnya. Bisa saja sebagian orang berpendapat seperti itu, tapi satu hal
yang harus anda pahami. Bahwa buah yang jatuh dan menggelinding, akan jauh
dari pohonnya.
Jadi kesimpulannya, tak selamanya buah jatuh dekat dari
pohonnya. Jadilah buah yang siap menggelinding, jika anda jatuh dari pohon yang
tidak berkembang.
Siapa sih yang tidak sayang dengan kedua orang tua ? kita
semuanya tentu harus mengakui bahwa kita sangat sayang dengan keduanya.
Tapi anda harus tahu, bahwa jika anda dilahirkan dari
keluarga yang tidak berpendidikan, bukan berarti anda tidak boleh belajar. Jika
anda dilahirkan dari keluarga yang sederhana bukan berarti anda dilarang untuk
melihat yang luar biasa.
Dan jika anda dilahirkan dari keluarga miskin, bukan
berarti anda tidak boleh bercita – cita menjadi orang kaya. Lahirnya
sebagai generasi pengubah warna keturunan yang tidak baik menjadi baik.
Maksudnya, seburuk apapun orang tua anda, ingat bahwa
anda punya kehidupan dimasa depan. Anda harus lebih menfokuskan diri
dengan kebaikan masa depan, dari pada anda harus bersedih dengan sikap dan
tingkah orang tua yang kurang mendukung untuk karir dan usaha anda.
Tirulah semua yang baik dari keduanya, pelajarilah dari
kesalahan keduanya. Karena sejujur – jujurnya guru adalah kedua orang tua kita.
Mereka tidak pernah menutup – nutupi pelajaran kehidupan ini. Perhatikan usaha
mereka, perhatikan hubungan mereka, perhatikan ibadah mereka. Segeralah belajar
dari mereka, agar anda hidup kelak lebih baik dari pada mereka.
Patuh, Hormat dan Sayangilah keduanya. Karena sejelek dan
seburuk apapun orang tuamu hari ini dimatamu, engkau harus tahu bahwa mereka
pernah siap mati untukmu saat engkau kecil dulu.
Komentar