KAMU MERASAKAN YANG NAMANYA KULIAH? APA YANG KAMU LAKUKAN SETELAH KULIAH?

Saya tidak pernah tega menyebutkan 'Universitas Indonesia' ketika orang-orang kecil bertanya "kuliah dimana nduk?", "neng kuliah? dimana?".

Saya hanya bisa bilang "saya kuliah di depok, Pak/Bu".

Karena pengalaman saya pernah ketika seorang pengamen muda bertanya "kakak kuliah dimana?" dan dengan bangganya saya berucap "Aku kuliah di UI". Wajah nya seketika sayu. Dia berkata "aku gak berpikir bisa kuliah tinggi bahkan kuliah di kampus kakak. Sekolah mahal. Gimana kuliah ya?".

Ya.. gak ada yang bisa dibanggakan memang dengan almamatermu ketika hanya kamu dan segelintir golongan yang bisa merasakan 'privilege' untuk bersekolah setinggi langit. Apalagi ketika bangku kuliah malah menjauhkanmu dari masalah-masalah rakyat segala kecil.

Ketika kehidupan kampus membuatmu melihat petani, nelayan, buruh sebagai golongan miskin yang menyusahkan negara.

Ketika kesibukanmu sebagai mahasiswa malah membuatmu apatis dengan keinginan mereka yang ingin berkuliah tapi tak mampu secara finansial.

Ah.. orang bilang "kuliah yang benar. Belajar yang benar. Baru bikin perubahan". Tapi kalau nalar dan nurani tak dilatih sejak menyandang predikat menjadi mahasiswa, bagaimana ketika lulus nanti?

Mungkin kamu akan lupa bagaimana bangsa ini sedang tidak baik-baik saja. Kamu akan lupa karena selepas lulus, kamu akan disibukkan dengan jabatanmu. Kekuasanmu. Dan urusan-urusan lainnya yang sebenarnya tidak segawat urusan rakyat.

Tan Malaka sudah memperingatkan kita:

"Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah, menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali".

Komentar