Deskripsi Geografis Gampong Blang Pha


Gampong Blang Pha termasuk kedalam wilayah Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara yang merupakan wilayah timur dari kabupaten yang kaya akan gas alam dan terkenal dengan julukan petro dolar. Gampong Blang Pha terletak lebih kurang 1.22 Kilometer dari Keude Seunuddon sebagai ibukota Kecamatan.

Secara geofrafis, Gampong Blang pha, Kecamatan Seunuddon terdiri dari empat dusun, yaitu: Dusun Matang nibong , Dusun Matang tigeh, Dusun Matang Baroh dan Dusun Tanjong Alang Aleng  dengan luas wilayah lebih kurang 3,33 Luas Wilayah (KM²) Blang Pha merupakan daerah agraris dengan luas sawah yang lebih dominan dibanding area perumahan penduduk dan dilintasi oleh irigasi
Gampong Nga Blang pha merupakan daerah dataran rendah yang di dominasi areal persawahan sebagai sumber mata pencaharian utama penduduk.
Sedangkan letak wilayah secara geografis berbatasan dengan:

Barat : Berbatasan dengan Gampong Matang Jelikat
Timur : Berbatasan dengan Gampong Alue Barueh
Utara : Berbatasan dengan Gampong Alue Kiran
Selatan : Berbatasan dengan Gampong Simpang Puet




1. Infrastruktur dan Fasilitas Gampong


Berdasarkan observasi penulis di Gampong Blang Pha, secara umum infrastruktur dan fasilitas umum di Gampong Blang Pha Kecamatan Seunuddon telah memadai, walaupun ada beberapa fasilitas yang perlu perbaikan.
Ketersediaan fasilitas umum di Gampong Blang Pha, Kecamatan Seunuddon meliputi adanya sebuah  mesjit dan meunasah dengan struktur beton yang sudah memadai,  lapangan olah raga dan sarana air bersih berupa dari PDAM yang digunakan untuk kebutuhan air minum dan mencuci.
Kondisi jalan yang menghubungkan Gampong Blang Pha dengan Gampong sekitar dan jalan menuju ibukota Kecamatan Seunuddon saat ini dalam kondisi mulus. Infrastruktur saluran pembuang juga telah tersedia dengan baik sehingga Gampong Blang Pha  dapat bebas dari banjir. Ketersedian listrik yang bersumber dari listrik negara (PLN) telah menjangkau keseluruh warga Gampong Blang Pha, sedangkan untuk air minum masyarakat mengandalkan dari sumber air sumur dan untuk mandi juga ada memanfaatkan aliran PDAM.


2. Kondisi Keagamaan Penduduk
Berdasarkan data monogarfi gampong tahun 2012 dari kantor geuchik, jumlah penduduk Gampong Blang Pha, Kecamatan Seunuddon  pada akhir 2012 adalah mencapai 564 jiwa dengan perincian 286 orang perempuan dan 278 orang laki-laki yang tersebar di empat dusun,  Dari data penduduk dari  Guchik dapat diketahui mayoritas warga Gampong Blang PHa berusia 40 tahun kebawah.
Keseluruhan penduduk Gampong Blang Pha Kecamatan Seunuddon adalah beragama Islam dan secara lebih khusus dalam pemahaman Islam mayoritasnya bermazhab syafi’i dengan nuansa pemikiran yang masih tradisional dan berpegang teguh pada tradisi yang diwarisi dalam hal keberagamaan dan berkiblat secara penuh kepada teungku sebagai pemimpin masyarakat dalam hal keagamaan.





Nuansa religius masih terasa kental di Gampong Blang Pha Kecamatan Seunuddon, masyarakat baik pemuda mupun orang tua dan jajaran pemerintahan dan aparatur Gampong secara aktif menghidupkan dan meramaikan meunasah sebagai pusat kegiatan keagamaan di Gampong dengan berbagai bentuk ibadah dan kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah lima waktu, majelis ta’lim dan peringatan hari besar Islam dengan menggelar kenduri seperti menyambut isra’ mi’raj dan maulid nabi besar Muhammad SAW.

Tradisi Meudike dalam menyambut bulan mauled, dari berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan sebagaimana uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi keagamaan masyarakat Gampong Blang Pha Kecamatan Seunuddon dapat dikatakan masih kuat.



3. Kondisi Pendidikan

Secara umum tingkat pendidikan masyarakat Gampong Blang Pha Kecamatan Seunuddon  khususnya para pemudanya masih setingkat SLTA dan hanya sebagian kecil saja dari jumlah keseluruhan penduduk yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik yang ada di Aceh Utara atau ke Banda Aceh dank e medan. Hal ini disebabkan karena secara keseluruhan masyarakat Gampong Blang Pha masih kurang memperhatikan terhadap pendidikan.

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi yaitu ketidakmampuan para orang tua untuk membiayai putra putrinya dalam menempuh pendidikan formal yang lebih tinggi. Sehingga menyebabkan minimnya masyarakat di Gampong Blang Pha mengenyam pendidikan ke tingkat yang lebih lanjut.

Selain itu tingkat pendapatan ekonomi masyarakat Gampong yang rendah memaksa masyarakat untuk bekerja dari pada sekolah. Mereka lebih mementingkan pekerjaan daripada melanjutkan pendidikan, dan ini merupakan salah satu cara yang dipilih untuk lebih meringankan beban orang tua.

Namun kondisi masyarakat yang demikian ini, tidak mempengaruhi semangat para tokoh masyarakat dan para guru balai pengajian untuk memperbanyak pendidikan non formal. Untuk lembaga non formal maksudnya adalah pendidikan non formal di bidang agama yang dilakukan pada masjid, meunasah, balai pengajian, Taman pendidikan Al-Quran (TPA) atau pondok pesantren (dayah). Terbukti dengan adanya lembaga lembaga pendidikan tersebut pendidkan keagamaan di Gampong Blang pha  tetap terlaksana dengan baik.


Komentar