Kapal karam tertua di dunia ditemukan dalam kondisi utuh di dasar Laut Hitam. Teknologi pencarian terkini berhasil mendeteksi 72 kapal, salah satunya memiliki tulisan tahun 500 sebelum Masehi tertera pada tubuhnya.
Seluruh kapal sangat mirip dengan gambar-gambar yang ada di vas-vas kuno. Para ilmuwan menduga iring-iringan itu berlayar antara zaman Yunani dan Romawi. Anehnya, kapal terawetkan dengan sempurna seolah baru tenggelam dan karam kemarin.
Penemuan itu merupakan bagian dari Proyek Arkeologi Maritim Laut Hitam di Eropa timur. Selain kapal tertua yang berusia 2.500 tahun, kapal tertua kedua berasal dari tahun 200 Masehi. Informasi itu juga diketahui dari tulisan yang tertera di lambung kapal.
Dr Kroum Batchvarov, anggota tim penelitian, menjelaskan kondisi kapal yang seolah terawetkan sempurna. Hal itu lantaran Laut Hitam tidak memiliki oksigen sehingga bahkan tulang ikan yang ada di meja makan masih ada dan bertahan sampai puing kapal ditemukan.
"Ini adalah temuan luar biasa yang baru pertama kali ada. Seluruh kapal masih memiliki tiang-tiang yang tegak berdiri, dengan kemudi ada di posisinya yang benar. Bahkan gulungan tali di buritan masih bertahan," kata Batchvarov.
Proyek Laut Hitam adalah penyelidikan ilmiah bertahun-tahun yang didanai Julia and Hans Rausing Trust. Dengan total biaya sebesar 15 juta poundsterling, tim gabungan dari lembaga-lembaga internasional mengeksplorasi perubahan kondisi Laut Hitam.
Ekspedisi menggunakan teknik geofisika canggih yang memungkinkan para ilmuwan untuk melihat apa yang ada di dasar laut, serta kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memetakan dasar laut dan mengambil gambar tiga dimensi, dikutip dari laman Sky News.
Komentar