Wasiat Lukmanul hakim kepada anak nya

Almuzhanni89
Saudaraku sekalian. Saat awal mula kita mendengarkan kata kata "wasiat",  mungkin banyak diantara kita yang menafsirkan tentang pembahagian harta sepeninggal orangtua kepada anak anak nya. Ya memang takdapat dipungkiri, kebanyakan dari orang tua saat meninggal dunia hanaya meninggalkan harta untuk anak anak mereka. Apakah salah hal demikian???  Tidak,  jelas tidak. Akan tetapi alangkah lebih baiknya lagi bila saat orang tua meninggal dunia, jangan cuman harta sebagai wasiatnya, tapi yang paling utama bekalilah anak anak kita dengan ilmu, baik ilmu agama y utama,  maupun ilmu ilmu yang lain,  sebagai bekal mereka menenpuh sisa sisa hidup.

Saudaraku. Lukamanul hakim suatu ketika  saat sedang makan siang beliau mengwasiatkan kepada anak anak nya yentang beberapa hal. Antara lain "wahai anak ku,  bila mana engkau sedang melak sanakan shalat, maka pelihara olehmu akan hatimu." saudaraku, rupanya maksud dari pesan Lukmanul hakim untuk menjaga hati ialah, supaya anaknya bila melaksanakan shalat,  harus dengan khusyuk. Jangan sampai disaat menghadap Allah, malah hati anak nya malah lalai dengan hal hal lain,  selain fokus tentang shalat dan mengingat Allah. Bahkan menurut pendapat beliau,  sebagaimana yang ternukil dalam kitab Ihya ulumuddin. Beliau berpendapat, khusyuk merupakan termasuk diantara salah satu rukun shalat.
Saudara...  Adapun pesan wasiat Lukamanul hakim yang kedua ialah "anak ku bila engkau berada dalam satu majlis, maka peliharah lisan mu." saudara,  lisan merupakan salah satu diantara panca indra manusia yang paling berbahaya. Bagaiamana tidak, sejarah membuktikan, banyak terjadi pertengkaran dan permusuhan semua berasal dari sepatah kata yang di ucapkan oleh lisan kita dapat menyakiti hati orang lain. Sehingga terjadilah kesalah pahaman, dan berujung permusuhan. Tentu saja Lukmanul hakim tidak menginginkan hal demikian terjadi pada anak anaknya.
Saudara, kami rasa cukup disini dulu yang kami sampaikan. In sya Allah di lain kesempatan akan kami lanjutkan kembali, dari sisa wasiat Lukmanul hakim. 
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua.

Sumber : #wasiatLukmanulhakim
                 #kitabIhyaulumuddin

Komentar